Islam di Indonesia, aqiqah nurul hayat jooss
Pedagang Arab telah menjadikan Indonesia negara Muslim terbesar di dunia. Awalnya, orang Indonesia percaya pada animisme, agama alami di mana pemujaan roh memainkan peran penting. Ini berubah pada abad kedua. Agama Kristen, Hindu, dan Budha tersebar di seluruh bagian barat nusantara melalui India. Varian yang relatif progresif dari arus Islam Sunni juga menemukan jalannya dengan cara ini.
Perlak di Aceh adalah tempat pertama di mana Islam diadopsi sebagai agama yang berlaku pada abad ke-13. Keyakinan tersebut menarik bagi sebagian penduduk miskin dan menyebar dengan damai dari Sumatera ke pulau-pulau lain. Islam bercampur dengan tradisi dan agama lama. Misalnya, tradisi mistik tasawuf memainkan peran penting, kombinasi pengaruh religius dan spiritual.
Islam di Indonesia sangat berbeda dengan Islam di negara lain. Dengan demikian wanita memiliki lebih banyak hak dan kebebasan. Indonesia adalah negara yang cukup toleran terhadap agama lain. Meskipun 90 persen penduduknya adalah Muslim, di beberapa daerah ada kepercayaan lain yang memimpin. Perhatikan, misalnya, agama Hindu di Bali.
Indonesia memiliki sentuhan multikultural, di mana gagasan 'Bhinneka Tunggal Ika' menjadi sangat penting. Sedikit fanatik agama di Indonesia, seperti setiap negara di dunia, belum mampu mencegah Islam mengikuti jalan yang didominasi toleransi di Indonesia. Kebanyakan Muslim Indonesia tidak menganggap serius aturan agama.
Dalam beberapa dekade terakhir, Islam yang lebih radikal telah meningkat di Indonesia, tetapi pemerintah sekarang mempromosikan Islam yang moderat. Dalam kuliah pengukuhannya, profesor Nico Kaptein menganalisis dinamika Islam di negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia ini. Apa pengaruh Timur Tengah? Kuliah perdana pada 20 September.
Selama berabad-abad, Mekah dianggap sebagai kompas Islam terpenting bagi Indonesia. Ulama Indonesia sering dididik di Mekah dan mengabadikan Islam Arab di tanah air mereka. Sejak awal abad ke-20, Kairo, tempat konsepsi yang lebih modern menjadi mode, juga menjadi tempat penting untuk mempelajari Islam.
Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, orientasi asing menurun, terutama dari Timur Tengah, kata Kaptein. Para ulama Islam moderat seperti Abdurrahman Wahid, presiden antara 1999 dan 2001, menekankan keunikan Islam di Indonesia. Mereka mempromosikan interpretasi toleran yang baru-baru ini berganti nama menjadi Islam Nusantara (Nusantara adalah istilah geografis untuk kepulauan Indonesia).
Comments
Post a Comment